Skip to main content

Surah al-Baqarah ayat 286.


Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Dia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya dan dia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir.

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan baik sesama manusia...

Hubungan Baik antara Sesama Manusia Di samping perhubungan manusia dengan Allah, Islam menitikberatkan juga perhubungan antara manusia dengan manusia. Allah s.w.t berfirman, maksudnya, “Ditimpakan ke atas mereka kehinaan di mana-mana pun mereka berada (tanpa kemuliaan dan keamanan) kecuali (mereka berada) dengan tali (agama) daripada Allah dan tali (perdamaian) dengan manusia”. (Ali ‘Imran : 112). Apabila disebut, perhubungan baik dengan manusia, maka skop perhungan itu bukan di kalangan manusia semata, tetapi meliputi alam_makhluk yang bernyawa dan yang tidak bernyawa_yang ternyata merupakan komponan atau mempunyai kaitan rapat dengan kehidupan manusia. Sudah menjadi kenyataan, apabila tidak ada perhubungan baik antara manusia dengan alam, misalnya sekelompok manusia melakukan kerosakan di mana-mana di atas muka bumi ini, maka berlakukah gejala alam yang bukan saja mejejaskan kehidupan kelompok manusia itu sendiri malah kelompok-kelompok manusia yang lain. Pemeliharaan alam ini jelas

hubungan baik sesama manusia

Hubungan Baik antara Sesama Manusia Di samping perhubungan manusia dengan Allah, Islam menitikberatkan juga perhubungan antara manusia dengan manusia. Allah s.w.t berfirman, maksudnya, “Ditimpakan ke atas mereka kehinaan di mana-mana pun mereka berada (tanpa kemuliaan dan keamanan) kecuali (mereka berada) dengan tali (agama) daripada Allah dan tali (perdamaian) dengan manusia”. (Ali ‘Imran : 112). Apabila disebut, perhubungan baik dengan manusia, maka skop perhungan itu bukan di kalangan manusia semata, tetapi meliputi alam_makhluk yang bernyawa dan yang tidak bernyawa_yang ternyata merupakan komponan atau mempunyai kaitan rapat dengan kehidupan manusia. Sudah menjadi kenyataan, apabila tidak ada perhubungan baik antara manusia dengan alam, misalnya sekelompok manusia melakukan kerosakan di mana-mana di atas muka bumi ini, maka berlakukah gejala alam yang bukan saja mejejaskan kehidupan kelompok manusia itu sendiri malah kelompok-kelompok manusia yang lain. Pemeliharaan alam ini jelas

Hubungan baik sesama manusia..

Hubungan Baik antara Sesama Manusia Di samping perhubungan manusia dengan Allah, Islam menitikberatkan juga perhubungan antara manusia dengan manusia. Allah s.w.t berfirman, maksudnya, “Ditimpakan ke atas mereka kehinaan di mana-mana pun mereka berada (tanpa kemuliaan dan keamanan) kecuali (mereka berada) dengan tali (agama) daripada Allah dan tali (perdamaian) dengan manusia”. (Ali ‘Imran : 112). Apabila disebut, perhubungan baik dengan manusia, maka skop perhungan itu bukan di kalangan manusia semata, tetapi meliputi alam_makhluk yang bernyawa dan yang tidak bernyawa_yang ternyata merupakan komponan atau mempunyai kaitan rapat dengan kehidupan manusia. Sudah menjadi kenyataan, apabila tidak ada perhubungan baik antara manusia dengan alam, misalnya sekelompok manusia melakukan kerosakan di mana-mana di atas muka bumi ini, maka berlakukah gejala alam yang bukan saja mejejaskan kehidupan kelompok manusia itu sendiri malah kelompok-kelompok manusia yang lain. Pemeliharaan alam ini jelas